I've been here
before
But always hit the floor
I've spent a lifetime running
And I always get away
But with you I'm feeling something
That makes me want to stay
I'm prepared for this
I never shoot to miss
But I feel like a storm is coming
If I'm gonna make it through the day
Then there's no more use in running
This is something I gotta face
If I risk it all
Could you break my fall?
[Chorus:]
How do I live? How do I breathe?
When you're not here I'm suffocating
I want to feel love, run through my blood
Tell me is this where I give it all up?
For you I have to risk it all
Cause the writing's on the wall
A million shards of glass
That haunt me from my past
As the stars begin to gather
And the light begins to fade
When all hope begins to shatter
Know that I won't be afraid
If I risk it all
Could you break my fall?
[Chorus:]
How do I live? How do I breathe?
When you're not here I'm suffocating
I want to feel love, run through my blood
Tell me is this where I give it all up?
For you I have to risk it all
Cause the writing's on the wall
The writing's on the wall
[Chorus:]
How do I live? How do I breathe?
When you're not here I'm suffocating
I want to feel love, run through my blood
Tell me is this where I give it all up?
How do I live? How do I breathe?
When you're not here I'm suffocating
I want to feel love, run through my blood
Tell me is this where I give it all up?
For you I have to risk it all
Cause the writing's on the wall
Semalam nonton film Spectre dan dengerin lagu ini
di awal filem tersebut. Whoa, lagunya keren juga. Dan hari ini, sekalian
sajalah kubuatin terjemahannya. Intro lagunya makk, seperti instrumen lagu
klasik sewaktu adegan klimaks.
Translate
:
“Tidak akan menjadi nyata”
Aku pernah berada di tempat ini sebelumnya
Tapi aku selalu terjatuh ke lantai
Kuhabiskan sepanjang hidupku berlari
Dan aku selalu berhasil menghindar
Namun bersamamu aku merasakan sesuatu
Yang membuatku ingin tetap tinggal
Aku telah mempersiapkan diri untuk hal ini
Aku tidak pernah sekalipun berniat untuk menjauh
Tapi dapat kurasakan badai mendekat
Jika aku mampu melewati sehari lagi
Maka tidak ada gunanya berlari
Ini adalah hal yang harus kuhadapi
Jika aku mempertaruhkan segalanya
Mungkinkah kau mencegahku dari kehancuran?
Chorus :
Bagaimana aku akan hidup? Bagaimana aku akan bernapas?
Saat tiada kau di sampingku aku tak mampu bernapas
Aku ingin merasakan cinta, mengalir di darahku?
Katakan, apakah ini adalah saat dimana aku akan menyerah?
Untukmu aku harus mempertaruhkan segalanya
Karena tidak akan menjadi nyata
Jutaan pecahan dari kaca
Yang menghantui dari masa laluku
Sebagaimana bintang-bintang mulai berkumpul
Dan langit menggelap
Saat setiap harapan mulai hancur
Kutahu aku tidak akan merasa takut
Jika aku mempertaruhkan segalanya
Mungkinkah kau mencegahku dari kehancuran?
Chorus :
Bagaimana aku akan hidup? Bagaimana aku akan bernapas?
Saat tiada kau di sampingku aku tak mampu bernapas
Aku ingin merasakan cinta, mengalir di darahku?
Katakan, apakah ini adalah saat dimana aku akan menyerah?
Untukmu aku harus mempertaruhkan segalanya
Karena tidak akan menjadi nyata
Tidak akan menjadi nyata
Chorus :
Bagaimana aku akan hidup? Bagaimana aku akan bernapas?
Saat tiada kau di sampingku aku tak mampu bernapas
Aku ingin merasakan cinta, mengalir di darahku?
Katakan, apakah ini adalah saat dimana aku akan menyerah?
Bagaimana aku akan hidup? Bagaimana aku akan bernapas?
Saat tiada kau di sampingku aku tak mampu bernapas
Aku ingin merasakan cinta, mengalir di darahku?
Katakan, apakah ini adalah saat dimana aku akan menyerah?
Untukmu aku harus mempertaruhkan segalanya
Karena tidak akan menjadi nyata
Dari etimologinya, writing’s on the wall berasal dari kisah
dari alkitab tentang Daud yang memprediksi kejatuhan kerajaan Babilonia. Writing’s on the wall sendiri berarti
sesuatu yang buruk akan terjadi atau sesuatu yang tidak akan menjadi kenyataan
/ sesuatu yang akan musnah. Artinya sendiri tidak baik.
Intro lagu ini
mengingatkan aku pada instrumen klasik semacam opera. Suara Sam Smith yang
serak dan pecah (tapi cocok untuk menyanyikan lagu ini) dimulai dengan pelan
dan rapuh. Ya, karena lagu ini menerangkan bagaimana cinta membuat seseorang menjadi
rapuh, ingin berlari tapi sekaligus menginginkan cinta itu. Di bagian ‘if i risk it all’ suaranya mulai keras
dan tegas, tepat dengan liriknya yang menantang.
Pertama kali dengar,
kupikir bagian chorusnya diisi oleh wanita, dan ternyata tidak. Sam Smith
sendiri yang menyanyikan bagian itu. Suaranya cukup tinggi (hasil search di google, namanya tenor) dan
terdengar seperti suara wanita / suara penyanyi opera. Mendengar bagian chorus
ini, terasa seperti seseorang yang sangat menderita dan begitu tidak berdaya.
Aku sendiri nggak
pernah suka dengan Sam Smith (i’m not the
only one atau lagu lainnya nggak pernah masuk ke playlist-ku). Dan lagi-lagi aku salah, sama seperti soal Dream
Theater itu. Penyanyi yang biasanya nggak kusuka, sering mengejutkanku dengan sesuatu
yang ingin selalu kudengar.
Alunan musik yang
mengiringinya membuat efek merana di lagu ini semakin kuat. Walau aku tidak
menyarankannya, tapi ini adalah lagu yang cocok didengar sewaktu putus cinta.
Tidak berdaya, menderita dan menginginkan cinta.